Sisi Positif Elon Musk di Twitter: Bisa Basmi Akun Bot di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia — Pengamat media sosial dari Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan ada sisi positif dari akuisisi Twitter oleh Elon Musk. Ismail meniilai, Musk memiliki komitmen membasmi akun bot hingga pornografi anak. 
Menurutnya, kendati akuisisi itu menuai riuh di jagat maya hingga keluarnya sederet petinggi Twitter, perusahaan di tangan Musk berpotensi adanya transparansi dan menggaet kepercayaan publik.

“Banyak orang tidak percaya dengan elon musk, Tetapi mereka memperlihatkan keterbukaan transparansi dan muncul kepercayaan,” kata Ismail kepada CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Senin (21/11).

Lihat Juga :

Daftar Akun ‘Terlarang’ yang Dihidupkan Elon Musk: Trump hingga Ye
Sebelumnya Musk telah membeli Twitter dengan mengeluarkan dana hingga US$44 miliar atau sekitar Rp683,4 triliun (1USD=Rp15.531) akhir bulan lalu. Usai mencaplok Twitter, Musk memecat sederet petinggi hingga ribuan karyawan.

Sejauh ini, hanya tersisa 2.700 dari 7.500 pegawai yang bekerja di Twitter.

Fahmi menduga saat ini Musk dan tim tengah memperbaiki bahasa komputasi alias coding di aplikasi dan membuka arsitektur Twitter. Hal yang disebut dia belum pernah terjadi pada CEO Twitter sebelumnya.

Sehingga, kata Fahmi, ihwal pesan negatif di aplikasi ke depan akan berangsur berkurang seperti akun robot hingga penyebaran pornografi anak lewat tagar.

Di samping itu Fahmi juga menjelaskan tentang peluang kebebasan berbicara di platform. Salah satu bentuk nyata Musk yaitu dengan mengembalikan akun Twitter Trump.

Trump sebelumnya telah didepak keberadaanya di Twitter, buntut terjadinya kerusuhan di Capitol Hill, Amerika Serikat pada 6 Januari 2021.

“Trump ini bentuk wujud dari freedom of speach. Ini ada potensi untuk perubahan ke depan,” ujar Fahmi.

Dengan demikian, Fahmi mengatakan publik harus menunggu apa saja dampak perbaikan yang dilakukan oleh Musk lewat sistem algoritma dan coding di aplikasi.

Menyoal akun bot, kata Fahmi akan berdampak pada informasi yang bisa memecah belah masyarakat. Lewat perbaruan yang tengah digodok Musk, hal itu akan berdampak pada ekosistem digital di Indonesia.

“Jadi akan berdampak di Indonesia yang seperti ini, tapi dalam waktu dekat saya kira belum,” katanya.

Ia menilai dengan pemutakhiran sistem kecerdasan buatan (AI), Twitter seharusnya bisa menjaring konten-konten bermasalah. Jadi, jika ada yang berbahaya tidak akan direkomendasikan kepada pengguna lain.

Meski demikian pengguna dianggap Fahmi nantinya masih tetap bisa berekspresi lewat Twitter dengan bebas.

“Intinya ini jadi tempat freedom of speech tapi bukan untuk memecah belah ya,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, pengamat media sosial Enda Nasution menilai dengan kebebasan bersuara di media sosial bisa menghasilkan reaksi bersama yang terbilang spontan.

Seperti misalnya pada saat sejumlah warganet menyerang YouTuber Mahyar Touzi karena menghina batik. Namun hal itu hanya sebatas ocehan dan belum mengarah pada pemecahan masalah.

“Reaksi bersama tapi baru sebatas itu, belum bisa bersatu untuk bergerak bersama untuk menyelesaikan masalah,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (18/11).

Lebih lanjut Enda menilai netizen Indonesia terbilang kompak, terlebih jika ada isu yang utamanya menyangkut pornografi, kriminalitas, perselingkuhan, sepak bola dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Jadi bisa dibilang ini semua isu-isu atau problem yang menyentuh banyak orang dan netizen bisa relate,” tuturnya.

(can/lth)

Link: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221122150627-192-877128/sisi-positif-elon-musk-di-twitter-bisa-basmi-akun-bot-di-indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s