11 Aplikasi Bisa Akses Pedulilindungi, Tokopedia Hingga JAKI

Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana membuka akses agar pengguna tak perlu memasang (instal) aplikasi PeduliLindungi secara terpisah, sehingga fitur-fiturnya bisa dibuka di 11 aplikasi lain mulai Oktober 2021 mendatang.
Berdasarkan penjelasan Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, yang diinformasikan kembali oleh pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, sebanyak 11 aplikasi bisa mengakses fitur PeduliLindungi.

Sebanyak 11 aplikasi itu adalah:
Gojek,
Grab,
Tokopedia,
Tiket.com,
DANA,
Livin’ by Mandiri,
Traveloka,
Cinema XXI,
LinkAja!,
GOERS, dan
JAKI.

Lihat Juga :

PeduliLindungi Bakal Muncul di Grab-Tokopedia Mulai Oktober
Hal ini diungkap Setiaji dalam diskusi RCEE Working Group yang disiarkan lewat akun Youtube BNPB Indonesia, Jumat (24/9).

Setiaji menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan sejumlah aplikasi agar fitur-fitur di PeduliLindungi bisa digunakan di aplikasi-aplikasi tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi, berkolaborasi dengan platform-platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, bahkan pemerintah DKI [dengan JAKI], jadi tidak harus menggunakan PeduliLindungi, tapi anda bisa mendapatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi,” jelasnya.

“Ini akan kita launching di Oktober,” imbuhnya.

Lihat Juga :

Ahli Minta Akun PeduliLindungi Tak Pakai NIK
Dia menerangkan, langkah ini dilakukan pihaknya untuk menjawab keluhan masyarakat yang tidak bisa memasang PeduliLindungi di telepon selulernya.

“Nah ini menjawab tadi kalau ada orang punya handphone terus aplikasi enggak mau instal PeduliLindungi, nah bisa menggunakan ini,” ujar Setiaji.

Namun, ia belum menjelaskan tentang data yang akan dibagikan dari PeduliLindungi ke aplikasi lain tersebut secara rinci.

Langsung terintegrasi tiket kereta dan pesawat
Lebih lanjut Setiaji menjelaskan bagi orang yang tidak punya ponsel pintar dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen dan sertifikat vaksinnya. Status tersebut bisa diketahui melalui nomor NIK saat membeli tiket.

“Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen),” ucapnya seperti dikutip dari situs Kemenkes.

Sementara itu, bagi tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa memeriksanya secara mandiri di aplikasi PeduliLindungi. Caranya dengan memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.

(mth/eks)

Linki: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210927084015-185-699766/11-aplikasi-bisa-akses-pedulilindungi-tokopedia-hingga-jaki.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s