Analisis Klaster Medsos Jokowi, Banjir NTT dan Atta-Aurel

Jakarta, CNN Indonesia — 

Pendiri Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi menyatakan berita siklon tropis Seroja yang kemudian heboh banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) tertutupi oleh perbincangan dengan pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Dari grafik tren berita online untuk topik ‘Siklon’ vs ‘Jokowi AND (pernikahan, atta, aurel, nikah)’ yang bikin heboh, tampak tren Siklon mulai naik setelah jam 12 tanggal 3 April. Namun kalah oleh berita pernikahan AA,” ujar Ismail lewat Twitter, Senin (5/4).

Berdasarkan analisis DE, Ismail mengatakan berita tentang ‘Siklon’ hampir hilang pada 4 April 2021. Media disebut masih fokus pada isu ‘Jokowi dan Pernikahan Atta-Aurel’ ketika sudah mulai ada berita di media sosial bahwa badai siklon sudah datang dan banjir sudah menerjang.

Tanggal 5 April 2021, Ismail menyampaikan media baru mulai berkurang membahas pernikahan Atta-Aurel. Media beralih mengangkat badai Siklon Seroja setelah tagar #prayforNTT trending.

Terkait dengan frekuensi publik dan bencana, Ismail menyatakan media sosial tampak sepi, seolah tidak mendengar adanya peringatan @infoBMKG. Sebaliknya, pemberitaan oleh media tentang readyviewed kehadiran Jokowi dalam pernikahan Atta-Aurel sangat besar.

Sedangkan kaitan K-Poppers dan #prayforNTT, menurut data DE muncul pertama tanggal 4 April oleh akun @Anak_Termanu. Akun itu membuat thread berisi video-video banjir di NTT. Pukul 16:58 akun @cicibancaa melihat ini belum trending di berita nasional, lalu mengajak K-poppers turun.

Sejak saat itu, tagar #prayforNTT terus naik posisinya di trending topic Twitter, seperti diperlihatkan oleh grafik tren topik trending Twitter dari Drone Emprit ini. Sejak 4 April 2021, pukul 10 malam sudah jadi top trending Twitter, hingga sekarang (5 April),” kata Ismail.

Terkait tagar #prayforNTT, Ismail berkata akun yang meramaikan tagar itu bukan dari cluster pro-kontra seperti yang terlihat selama ini. Dia melihat tagar itu sebagian besar dari akun K-poppers.

Akun K-poppers dinilai berkolaborasi membangun awareness soal bencana di NTT, ketika media dan netizen masih fokus pada pernikahan Atta-Aurel.

Dari tanggal 4-5 April, top akun yang paling besar jumlah RT+Reply (top influencers) bisa dilihat avatarnya mayoritas dari kalangan K-Poppers,” ujar Ismail.

Di sisi lain, Ismail membeberkan sebanyak lebih dari 20.500 akun (47 persen) dari total lebih dari 43.700 akun yang ikut aktif dalam percakapan tagar #prayforNTT berhasil dianalisis oleh DE. Hasilnya, score bot mereka 1.52, yang berarti percakapan sangat natural, bukan oleh akun bot.

Ismail menyampaikan tren percakapan Jokowi naik dan turun dengan volume yang tinggi sejak tanggal 3-4 April 2021. Saat media online sudah turun, di medsos masih ramai pro-kontra.

Peta SNA, kata dia memperlihatkan beberapa cluster yang pola retweetnya berdekatan. Paling besar cluster kontra, yang mengritik kehadiran Jokowi ke acara itu.

Mereka dari kalangan oposisi, publik, bahkan juga dari pendukung (spt @sahaL_AS),” ujar nya.

Ismail menyatakan klaster pro Jokowi sangat kecil. Dia menyebut hanya didominasi oleh akun @KemensetnegRI yang mendapat sangat banyak retweet, juga reply dan retweet with quote.

Postingan resmi Setneg tentang acara ini melahirkan banyak kritikan. Juga oleh akun-akun yang tidak besar followernya, yg memberi narasi positif,” ujar Ismail.

Ismail menambahkan klaster yang pro dan yang kontra atas kehadiran Pak Jokowi tampak membicarakan dua hal yang berbeda. Klaster pro bicara acara itu sudah menerapkan prokes ketat. Klaster kontra bicara bahwa acara itu tidak memperlihatkan keadilan.

Jadinya mrk ndak nyambung,” ujarnya.

Lebih dari itu, Ismail menilai ters itu memperlihatkan bahwa publik mulai fokus pada kondisi banjir (situasi, dampak, dan bantuan). Istilah ‘siklon’ sendiri sudah sedikit digunakan dan kembali netizen fokus pada dampak dari siklon ini, yaitu banjir.

SNA GABUNGAN 5 APRIL 2021. Siapa sebenarnya yang masih ramai membahas Jokowi di nikahan Atta-Aurel? Ternyata yg dominan adalah cluster akun pro oposisi dan pro pemerintah. Sedangkan topik siklon, banjir, dan #prayforNTT jadi fokus K-poppers dan umum. Cluster ini lebih besar,” ujar Ismail.

Link: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210406114245-185-626479/analisis-klaster-medsos-jokowi-banjir-ntt-dan-atta-aurel/2

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s