Jakarta, CNN Indonesia —
Warga internet ramai-ramai menyoroti akun bodong BCA dan BNI di jejaring sosial Twitter yang diduga telah melakukan rangkaian penipuan terhadap nasabah. Penipuan diduga dilakukan melalui live chat di jejaring tersebut.
Kasus ini salah satunya turut disuarakan oleh Ismail Fahmi, pendiri aplikasi Drone Empirit. Melalui cuitan di akun Twitter, ia mengungkap ada puluhan akun yang menamakan Halo BCA untuk melakukan upaya penipuan.
Fahmi mengatakan dalam dua bukan terakhir ia mendapati setidaknya 331 akun penipuan Halo BCA di Twitter. Akun-akun tersebut rajin menjawab keluhan nasabah terkait masalah yang didapati saat melakukan transaksi.
Dalam cuitan Fahmi, terlihat akun-akun bodong tersebut meminta nasabah melaporkan masalahnya ke sebuah nomor telepon atau pesan singkat ke jejaring Whatsapp.
Menurut penemuan Fahmi, kejadian serupa bukan hanya dialami nasabah BCA. Tapi juga nasabah BNI, BRI, Mandiri dan Jenius. Ia mengatakan modus penipuan melalui akun bodong masif terjadi di jejaring internet.
Beberapa netizen kemudian ramai melaporkan pengalamannya kepada Fahmi. Akun @ReginaIbnawati mengatakan dia tertipu hingga Rp4,5 juta gara-gara mempercayai akun bodong yang mengaku-ngaku dari pihak BNI.
Sebuah akun bernama @housecatraffi mengaku juga tertipu dan sudah melaporkan pelaku ke pihak berwenang. Ia bercerita tertipu akun bodong yang menjawab keluhannya di kolom komentar akun resmi BRI.
Karena ramainya pembahasan kasus penipuan ini, Halo BCA melesat jadi trending topic dengan 3.330 cuitan hingga pagi ini, Minggu (14/3). Beberapa figur publik, seperti penyanyi Kunto Aji, turut menyoroti kasus ini dengan mengungkap modus akun bodong tersebut.
Akun lain mengeluhkan akun bodong BNI yaitu, @cikaaaaL.
“Prnhh kena krna panik bgt udh tf bbrp hari trnyata blm ada uang masuk katanya, eh disuru chat ke wa, aku chat dan diminta utk pindahin seluruh uang tab ke rek bni aku. Trus aku blg aku ga ada uang rekeningku sisa 3500 perak di BCA dan di BNI sisa 12.000. Gak diladenin ama mrekaRolling on the floor laughing,” cuitnya.
Ada juga yang cuma menyolek akun resmi BNI @BNICustomerCare atas maraknya kasus akun bodong BNI.
“Yaa hallo BNI customer care, coba masih nongol gak,” ucap nih@serojargv.
Akun lain yang menyampaikan kekesalan terhadap akun bodong BNI, yaitu @hostingcounter. Ia kesal respon BNI di Twitter sementara akun bodong marak serang pengguna.
(fey/mik)