Dengan tren media sosial yang semakin meningkat maka korporasi dituntut untuk dapat mengelola reputasi digital dengan baik diantaranya dengan melakukan social media listening secara real time. Hal yang menjadi sangat penting bagi korporasi ketika melakukan social media listening adalah untuk menjawab komponen ‘What’ yaitu narasi apa yang terbentuk di media sosial terhadap korporasi tersebut serta komponen ‘Who’ yaitu siapa yang membentuk narasi tersebut. Hal ini menjadi semakin penting untuk korporasi yang bisnisnya berada dalam ranah sumber daya tidak terbarukan seperti industri pertambangan.
Drone Emprit (Fahmi, 2018) adalah suatu aplikasi big data yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan analisis social media secara real time untuk menjawab komponen ‘who’ dan ‘what’ dari suatu trending di media sosial. Drone Emprit juga menyediakan versi yang bisa digunakan untuk keperluan akademik dengan lingkup sosial media yang dapat dianalisis terbatas pada Twitter.
Beberapa metrics yang dapat digunakan dan disediakan dalam aplikasi Drone emprit untuk menjawab pertanyaan terkait komponen ‘who’ serta ‘what’ diantaranya adalah analisis most retweeted serta analisis top influencers. Sebagai studi kasus, dilakukan analisis pada rentang waktu 10-20 December 2020. Pada rentang waktu ini dengan menggunakan keywords salahsatu perusahaan pertambangan di Indonesia, terkumpul sebanyak 1112 cuitan dengan puncak terjadi pada tanggal 14 Desember dengan 298 mention seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Tren narasi Media SosialAnalisis lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui narasi apa yang dibahas pada waktu puncak tersebut seperti terlihat pada gambar berikut:
Analisis NarasiSelanjutnya kita dapat melakukan analisis aktor dan narasi pada top retweet seperti terlihat pada gambar berikut:
Top retweetSementara untuk menjawab komponen ‘who’ kita dapat melakukan analisis mengenai top influencers seperti terlihat pada gambar berikut:
Top influencersDaftar Referensi:
- Fahmi I, 2018 Drone Emprit Academic: Software for Social Media Monitoring and Analytic
Media Kernels Indonesia 